Dalam system pengereman menggunakan
teori hukum pascal, sejarah mengenai hukum pascal sendiri dimulai pada awal
abad 17. Dimana seorang ilmuan Francis bernama pascal menemukan suatu alat
pengungkit hidrolis. Melalui percobaan yang dilakukannya dia berhasil
membuktikan bahwa gaya dan gerak dapat ditransfer oleh cairan yang dipadatkan
(OLI). Percobaan selanjutnya dengan menggunakan benda berat dan piston yang
ukurannya bervariasi, Pascal juga menemukan bahwa multi gaya dapat diperoleh
dari sistem tekanan hidrolis ini, pada sistem pengungkit secara mekanikal
hubungan antara gaya dan jarak adalah sama. Dari teori Pascal tersebut maka dia
merumuskan bahwa “tekanan suatau cairan padat yang ditransmisikan ke segala
arah hasilnya akan sam”. Untuk lebih mudahnya dapat dilihat pada gambar dibawah
ini :
Pada brake system, gaya pengereman pada kendaraan
dengan mengubah energi kinetic dari kendaraan menjadi energi thermal dengan
memanfaatkan gaya gesek. Hal – hal yang hsrus dipenuhi pada brake system adalah
-
Brake system
tidak mempengaruhi gerak roda saat tidak dipakai
-
Brake system
harus mudah pengoperasiannya tanpa menimbulkan kelelahan pada pengendara
-
Brake system
harus bisa berfungsi dengan baik dalam keadaan mximum speed dan beban kendaraan
-
Harus mempunyai
high reliability dan durability dalam pengereman
-
Harus
menghasilkan pengereman yang pasti dan mudah dalam mengecek dan mengontrol
A.
Sytem rem
berdasarkan tempatnya
1)
Wheel brake
Wheel brake terpasang pada setiap roda, dan
menghasilkan gaya pengereman dengan cara menekan brake shoe (pad) ke drum
(disc) maka akan mengurangi dan menhentikan perputaran roda yang tersambung pada
transaxle
B.
Berdasarkan
layanannya
1)
Rem tangan atau
hand brake
Disebut
rem tangan atau hand brake karena pengoperasiannya dengan cara menarik brake
lever dengan menggunakan tangan, sehingga kendaraan dapat berhenti hal ini
terjadi karena pada saat brake lever ditarik dan kabel rem juga tertarik maka
akan menyebabkan brake shoe lever mengungkit sehingga mendorong brake shoe
untuk mengembang dan bergesekan dengan drumsehingga terjadi pengereman.
1)
Rem kaki (foot
brake)
Disebut foot brake dikarenakan pengoperasiannya
dengan melakukan penginjakan menggunakan kaki, foot brake ini digunakan untuk
mengurangi dan menghentikan laju kendaraan. Yang termasuk kedalam foot brake
ini antara lain mechanical brake, hidraulic brake, hydro vac brake, ydro air
vac brake dan aerial brake.
Internal expansion type mengaktifkan gaya pengereman
saat brake shoe bergerak keluar kearah drum saat tekanan hidraulic dari master
cylinder dikirimkan ke wheel cylinder dengan cara mengoperasikan brake pedal.
1)
External
shrinkage type
Pada
type rem ini, gaya pengereman terjadi pada saat tuas rem tertarik dan
menyebabkan perubahan gerakan pada brake shoe yang menekan atau menahan brake
band.
1)
Disc type
Pada
type rem ini tekanan hidraulic dikirim dari master cylinder ke kaliper sehingga
pads (shoes) akan menekan disc yang berputar bersama dengan roda untuk
mengurangi perputaran roda. Karena berputarnya disc akan membentuk jarak antra
pad dan disc dengan sendirinya oleh karena itu disebut juga tipe penyetelan
otomatis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar