Kamis, 02 April 2015

DASAR ANTI-LOCK BRAKE SYSTEM (ABS)


DASAR ANTI –LOCK BRAKE SYSTEM (ABS)

            Untuk dapat mempelajari system ABS ini terlebih dahulu harus memahami tentang skid dan slip yang berhubungan dengan system rem anti-lock brake system (ABS). Skid merupakan roda yang berputar tetapi kendaraan tidak melaju kedepan, sedangkan slip merupakan roda yang dalam keadaan diam pada saat terjadi pengereman namun kendaraan tetap melaju kedepan.
            Anti-lock brake system (ABS) atau disebut juga dengan antiskid adalah system tambahan pada system pengereman untuk mengantisipasi kendaraan slip pada saat terjadi pengereman. Sejarah mulai digunakannya anti-lock telah lama dikenal atau digunakan pada tahun 1980 yang juga menggunakan sytem tambahan yaitu penggunaan microprocessor/micro controllers sebagai penggati unit yang menggunakan system analog.
 
Gambar .Sketsa rangkaian ABS
            Dapat dilihat dari gambar diatas secara umum system anti lock brake system bekerja berdasarkan wheel speed sensor yang berada pada masing-masing roda. Cara kerjanya adalah sebagai berikut, ketika wheel speed sensor mengirimkan informasi data dari masing – masing roda (pada saat terjadi pengereman) menuju ke ECU (elektronik control unit), ECU ini ada yang jadi satu dengan ECU untuk engine tetapi ada juga yang terpisah (dalam artian khusus untuk system ABS). setelah ECU menerima data/informasi dari wheel speed sensor maka akan segera dikirimkan ke hidarulic control unit sperti ditunjukkan pada panah hitam diatas. Kemudian hidraulic control unit akan membagi besaran fluida ke masing-masing roda untuk menambah pengereman namun ketika roda mulai akan slip maka hidarulic control unit akan mengurangi tekanan fluida agar tidak terjadi slip sehingga jarak pengereman yang dilakukan akan semakin pendek. Demikianlah dasar ilmu tentang ABS (anti-lock brake system) semoga dapat bermanfaat bagi teman-teman terimakasih telah mengunjungi blog saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar