Torque cnverter terdiri dari :
1.
Pump impeller
2.
Turbin runner
3.
Stator
4.
converter case
Cara
kerja torque converter, pump impeller menyatu dengan converter case dan
berhubungan dengan crank shaft mesin , turbin runner dikaitkan dengan splain
pada input shaft dari planetary gear unit ,torque converter itu sendiri diisi
dengan fluida transmisi otomatic. Turbin runner berputar diakibatkan dari
tekanan fluida dari pump impeller prinsip yang digunakan untuk memindahkan
tenaga pump impeller berputar akibat dari tekanan fluida dan tekanan fluida
dikirim ke turbin runner,kemudian fluida akan kembali ke pump impeller. Jika
diantara pump impeller dan turbin runner tidak ada stator maka akan mengubah
putaran pump impeller berlawanan dengan turbin runner, solusinya diantara pump impeller
dan turbin runner di beri stator.
Disini
stator mengubah arah fluida yang kembali
shg arah sesuai dengan pump impeller, pump impeller di putar oleh dua tenaga
yang sama yaitu dari mesin dan yang lain
dari fluida ini membuat torque converter
memperkuat torque dari mesin. Pada saat pump impeller berputar turbin
runner juga berputar perlahan lahan mencapai kecepatan dari pump
impeller,apabial ini terjadi mka aliran fluida setelah dari turbin runner akan menabrak
bagian belakang stator. Hal ini akan menahan aliran fluida untuk mengatasi ini
maka stator dipasang pada shaft melalui sebuah one way clucht shg stator ikut
berputar, titik dimana stator mulai idling disebut clucth voite. Pada saat
stator mencapai clucth voite maka torque converter hanya berperan sbg fluid
copling yg brrti tdk mmperkuat torque mlainkan haynya memindahkan torque.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar